DEVIL

Hay....!! Namaku Rudi Aku mau bercerita sedikit untuk kalian.

Joni, Iwan dan aku sedang berkemah di sebuah hutan"Ayo kita menari" kata Joni. "Suasana disini sangat indah dan nyaman" Kata iwan. Aku pun berkata "Aku merasa dari tadi ada yang mengawasi kita", "Ada Rudi rembulan itu yang mengawasi kita" Sahut Iwan. Tiba-tiba dari semak belukar muncul seseorang, " Kau Siapa..??" kata joni. "Apakah dia hantu..??" Sambungku. Lalu hantu itu menjerit "Hii.. Hii.. Hii..". Tanpa banyak bicara sosok itu menyerang kami "Astaga" kataku terkejut. "Hantuuuuuuu.......", Aku hanya bisa melihat sosok itu membantai iwan. "Dia monster atau hantu..?" tanyaku. "Hwaa.." Hantu itu tertawa, Ayo rudi kita harus lari..!" panggil iwan. "Ayo cepat..."sambungnya. Kami berlari jauh ke dalam hutan, hingga akhirnya melihat sebuah rumah kayu, " Lihat ada rumah kayu " kata Joni". Joni lalu mengetuk pintu rumah itu, Namun saat pintu terbuka. Hantu itu datang lagi, "silahkan masuk.." Kata hantu itu, "WAAAAA...." iwan berteriak sekuat tenaga. Saat berlari iwan terpeleset dan jatuh. " Aduh...!!" Jerit iwan. "Rudi cepat pergi dari sini!! Cari bantuan!" kata Joni. Mahluk itu menerang Joni dengan senjatanya. "Dia... Dia membunuh Joni dengan kejam! Iwan dan Joni telah mati!" aku ketakutan hingga aku berlari, "Aku harus pergi dari sini" kataku ketakutan..!!". Tiba2 muncul seseorang di hadapanku.. "Siapa kau...? " Tanyaku. " Engkau tak akan bisa lari kemana pun, Hanya aku yg bisa menolongmu, nak(maklum nenek2).Setiap orang yg pernah bertemu dengannya pasti mati dan hilang kepalanya..." kata kakek itu. "Dia adalah hantu pemburu kepala..!!! ", " Hantu pemburu kepala..!! " " dibelakang itu ada suatu tempat dia menyembunyikan kepala tersebut". "awas di belakangmu!! Cepat merunduk ". Saat aku merunduk orang itu melompat dan memukul kepala hantu itu hingga putus. "Putus..."  kataku. kepala hantu itu putus dari tubuhnya. " Kenapa kau selalu ikut campur...!! kakak, Haruskah aku penggal juga kepalamu..?". "aku harus menghentikan ulahmu, adik " kata kakek itu. "Adik..!!" sambungku. " Kau telah bersekutu dengan setan!! " Sambung kakek itu. Pertarungan yang sengit terjadi antara mereka berdua, " Cepat cabut topeng yang ada di kepalanya!!", "Aku akan menahan tubuhnya agar tidak menyerangmu..." sambung kakek itu. Akupun melompat menghampiri kepala hantu itu. " Hiaaa..... " aku berusaha untuk menariknya, "ini untuk teman-temanku yang kau bunuh!!" . Begitu topeng itu lepas, tubuh hantu itu langsung terbakar..., "Semoga engkau tidak berulah lagi, dik". aku melempar topeng itu ke dalam kobaran api, "Semmoga kalian tenang teman-teman"

Maaf kalau gk seram saya hanya bisa mengingat muka mereka dari dalam mimpi.

TAMAT